Berawal setelah saya lulus
dari SMK Takwa Belitang Palembang tahun ajaran 2013 lulus, setelah tahun 2014
saya memilih merantau di tangerang yang jauh dari orang tua saya akan
lebih mandiri lagi gak harus tergantung sama orang tua dan ternyata perih dan
pedih hidup di kota orang bagaimana susah nya cari uang buat menyambung hidup
sehari-hari, tetapi apa daya nya karna saya sudah niat nyebrang ke pulau jawa
mau tidak mau harus berkerja keras tarung sama orang di kota tangerang ini
manis dan pahit pun harus di telan. pokok nya saya mau tidak mau harus bekerja
keras bagaimana pun biar saya bisa kerja punya uang sendiri tidak minta sama
orang tua lagi, setelah berjalan nya waktu saya pun kerja di sebuah perusahan
sebagai kuli pabrik kerja berangkat pagi pulang malam tidak pernah lihat
matahari lagi bagaimana lelah nya, Dan alhamdulillah di tahun 2015 Saya niat
untuk memberanikan diri mendaftar kuliah ke perguruan tinggi Kampus Insan
Pembangunan Bitung Di Tangerang. Semula saya ingin masuk fakultas Pendidikan
pada saat masuk perguruan tinggi itu karena cita-cita saya ingin menjadi orang
yang berguna buat masyarakat sekitar.
Di awal saya memutuskan untuk kuliah,di saat itu juga aku memutuskan untuk hidup jauh dari orang tua, jauh dari keluarga,dan juga jauh dari sanak saudara.Jujur awalnya emang berat bahkan tidak pernah terfikir sebelumnya untuk hidup jauh dari orang tua,semua serba sendiri, masak sendiri ,makan sendiri, cuci baju sendiri, pokoknya semua sendiri, kalau tidak usaha gerak sandiri tidak akan bisa makan.karena juga sebelumnya tidak pernah hidup jauh dari orang tua,semua serba disediakan oleh orang tua, jadi belum terbiasa hidup serba sendiri.Satu bulan,dua bulan,dan bulan-bulan berikutnya udah mulai terbiasa dengan itu semua walaupun belum 100 persen mandiri tapi udah ada usaha buat hidup lebih mandiri.Namun kadang-kadang masih banyak ngeluh dan kadang juga masih sering nangis kalau ayah atau ibu menelvon,mungkin karna saya wanita jadi masih banyak manja dan cengengnya juga jadi mudah menangis.
Di awal saya memutuskan untuk kuliah,di saat itu juga aku memutuskan untuk hidup jauh dari orang tua, jauh dari keluarga,dan juga jauh dari sanak saudara.Jujur awalnya emang berat bahkan tidak pernah terfikir sebelumnya untuk hidup jauh dari orang tua,semua serba sendiri, masak sendiri ,makan sendiri, cuci baju sendiri, pokoknya semua sendiri, kalau tidak usaha gerak sandiri tidak akan bisa makan.karena juga sebelumnya tidak pernah hidup jauh dari orang tua,semua serba disediakan oleh orang tua, jadi belum terbiasa hidup serba sendiri.Satu bulan,dua bulan,dan bulan-bulan berikutnya udah mulai terbiasa dengan itu semua walaupun belum 100 persen mandiri tapi udah ada usaha buat hidup lebih mandiri.Namun kadang-kadang masih banyak ngeluh dan kadang juga masih sering nangis kalau ayah atau ibu menelvon,mungkin karna saya wanita jadi masih banyak manja dan cengengnya juga jadi mudah menangis.
wisuda stmik insan pembangunan tangerang |
seminar kampus insan pembangunan |
Namun
saat semester dua mulai terasa lebih berat lagi mata kuliahnya,banyaknya
presentasi, penelitian hingga kegiatan yang di adakan oleh jurusan saya,tapi
saya coba mengikuti apa yang dosen tunjukan untuk kebaikan setiap mahasiswa
juga,agar lebih berani menampakkan keberanian setiap individunya,banyak
mahasiswa yang kurang berani dalam berpendapat, lemahnya nyali mahasiswa dalam
memberikan pemikiran yang ia miliki padahal setiap individu memiliki cara
pandang yang berbeda-beda dalam setiap masalah yang ada dalam mata kuliah,kadang
juga mereka takut di ejek terhadap teman-teman yang lain karena pendapatnya
yang kurang pas atau tidak sesuai.
Padahal
yang mentertawakan itu belum tentu berani dan belum tentu bisa mengeluarkan
pendapatnya mereka hanya bisa mentertawakan saja,ada juga sebagian dosen yang
tidak mempermasalahkan masalah benar atau salahnya pendapat yang mahasiswa
berikan,masalah benar atau salah nomer sekian bagi sebagian dosen asal berani
berpendapat udah jauh lebih bagus ketimbang hanya datang duduk dan diam.
saya supiyah kuliah insan pembangunan bitung |
peduli gempa bumi lombok |
jalan jalan bogor |
Kekuatan yang besar adalah saat doa dan restu dari ayah dan ibu saya berikan kepada saya menjadi sebuah cahaya untuk lebih semangat lagi dalam menjalankan kuliah saya,tidak peduli pandangan buruk orang orang di luar sana yang meremehkan saya dan ayah ibu saya yang saya tau hanya lebih semangat lagi dalam menuntut ilmu,bukan hanya di kampus di luar kampus pun saya akan terus belajar,belajar dan belajar karena bagi saya tidak ada usaha yang sia sia jika kita mau berusaha atau pun selalu berdoa agar setiap langkah pendidikan yang kita jalani bukan hanya mendapat ridho dari ayah dan ibu saya saja harus bisa mendapat ridho dari allah swt.
insan pembangunan |
saya supiyah anak tani yang niat kuliah di insan pembangunan |
Ya nama nya kuliah kita harus prihatin dan semangat yang
kuat kan semua butuh proses kalau kata pepatah berakit-rakit dahulu
bersenang-senang kemudian akan ada saat nya kita menikmati senang hehehe. Tapi
namanya kuliah pasti ada enaknya dan ada gaknya. Seperti yang enaknya kalau
kuliah kita bisa banyak teman dan bisa berbagi cerita tapi kalau gaknya seperti
hari pertama masuk kuliah kita jalan sendirian kaya orang kebingungan tidak
mempunyai teman yang bisa diajak ngobrol. Tapikan itu sudah berlalu dan
bersifat sementara. Selanjutnya hari kedua ini kesan yang menyenangkan
buat saya bisa bertemu dengan teman-taman yang bisa saling pengertian, Dan
karna banyak temen kita akan lebih bisa mengetahui wawasan pengetahuan yang
luas karna selalu berbagi pendapat.
anak anak kampus insan pembangunan semester 7 |
Setiap proses dalam hidup itulah yang patut di hargai, proses dimana saya yang dulunya manja, tidak bisa jauh dari orang tua, tidak bisa hidup susah bahkan tidak bisa yang namanya menghargai hidup orang lain, alhamdulilah sekarang saya bisa lebih mandiri lagi,lebih bisa menghargai orang lain hingga bisa hidup dengan cara bersyukur dan bersyukur. Tidak ada nikmat allah yang lebih indah kecuali selalu bersyukur dalam setiap proses perjalanan hidup selama di masa kuliah yang memecahkan cara berfikir saya dalam hidup.
pembelajaran kampus ip |
santai |
10 komentar
tetap semangat dan berjuang mba e sukses selalu
saya suka dengan blog mba piyah
kalau ada informasi tolong segera di update dong mba
sukses mba supiyah
mau daftar kuliah di Insan Pembangunan berapa ya masuk nya kak
Mba untuk pendaftaran gelombang pertama apa sudah buka di kampus insan pembangunan
untuk kampus insan pembangunan ada berapa jurusannya, untuk mendapatkan brosur nya dimana ambil nya kak terima kasih
pengen daftar kuliah di insan pembangunan mba biaya bisa di cicilkan terima kaih mba
kak mau tanya untuk kelas pagi berapa biaya nya dan kelas malam kak tolong info nya segera di tunggu
EmoticonEmoticon